Jadwalsepakbola – Pelatih terkenal asal Korea Selatan, Park Hang-seo, telah menolak dua tawaran untuk melatih di Indonesia. Tawaran pertama datang dari Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Meskipun ditawari gaji besar, Park Hang-seo menolak karena pertimbangan keluarga. Tawaran tersebut mencapai USD1,5 juta per tahun atau sekitar Rp22 miliar, hampir tiga kali lipat dari gaji yang diterimanya di Timnas Vietnam.
Selanjutnya, Park Hang-seo juga menolak tawaran dari klub Persib Bandung. Kali ini, alasannya berbeda karena ia ingin fokus mengembangkan akademi sepakbola di Vietnam. Meski ditawari gaji sekitar 22,5 miliar VND per tahun, pelatih berusia 65 tahun itu menolak mentah-mentah.
Meski Park Hang-seo menolak tawaran tersebut, Persib Bandung telah menemukan pengganti Luis Milla dengan menunjuk pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak.
Demikianlah penolakan Park Hang-seo untuk menjadi pelatih di Indonesia, dengan alasan pertama adalah keluarga dan alasan kedua untuk fokus mengembangkan sepakbola di Vietnam.
Setelah menolak tawaran untuk menjadi pelatih di Indonesia, Park Hang-seo tetap fokus pada karirnya sebagai pelatih Timnas Vietnam. Ia telah mencatat prestasi yang mengesankan dengan Timnas Vietnam, termasuk membawa mereka meraih medali emas SEA Games pada 2019 dan membawa tim tersebut hingga ke babak semifinal Piala Asia U-23 pada tahun yang sama.
Prestasi tersebut membuat Park Hang-seo mendapat pengakuan dan dukungan besar dari masyarakat Vietnam. Ia dianggap sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan sepakbola negara tersebut. Kiprahnya telah membantu meningkatkan peringkat sepakbola Vietnam di tingkat internasional dan menginspirasi para pemain muda untuk berkembang dan berprestasi lebih baik.
Meskipun menolak tawaran dari Indonesia, Park Hang-seo tetap dihargai dan diinginkan oleh banyak pihak. Ia dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di Asia dan menjadi sorotan klub-klub besar yang ingin menggunakan jasanya. Namun, Park Hang-seo tetap teguh pada keputusannya untuk fokus pada pengembangan sepakbola di Vietnam. Jadwalsepakbola
Dalam beberapa tahun terakhir, sepakbola Indonesia juga mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal popularitas dan investasi. PSSI dan klub-klub di Indonesia terus berupaya untuk menghadirkan pelatih berkualitas guna meningkatkan prestasi sepakbola di tanah air.
Sementara itu, Persib Bandung telah menemukan pelatih baru dalam sosok Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang memiliki pengalaman melatih di berbagai klub dan negara.
Park Hang-seo sendiri terus menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan sepakbola Vietnam dan memajukan bakat-bakat muda di negara tersebut. Ia berharap dapat membawa Timnas Vietnam meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional dan menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai olahraga sepakbola.
Park Hang-seo Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Pelatih Maung Bandung Walaupun Digaji Tinggi
Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, telah menolak tawaran untuk melatih Persib Bandung meskipun dijanjikan gaji yang tinggi. Sebelumnya, dia juga menolak tawaran untuk melatih Timnas Indonesia. Banyak penggemar Bobotoh yang mendukungnya untuk menukangi Persib Bandung dan laporan media Vietnam, Danviet, menyebut bahwa Park Hang-seo memang mendapat tawaran dari Maung Bandung.
Tetapi, Park Hang-seo dengan tegas menolak untuk melatih Persib Bandung. Bahkan, gaji yang ditawarkan oleh Persib Bandung sebesar 22,5 miliar VND per tahun atau sekitar Rp14,2 miliar, lebih tinggi daripada gaji yang dia terima saat melatih Timnas Vietnam yang hanya sekitar 7,5 miliar VND per tahun.
Baca juga:
- Man Utd Memberikan Jawaban Menarik Untuk Pertanyaan £ 219m
- Elkan Baggot Tuai Pujian Usai Laga Melawan RB Leipzig
Tidak hanya itu, sebelumnya PSSI juga pernah mengundang Park Hang-seo untuk melatih Timnas Indonesia dengan gaji yang fantastis hingga 34,6 miliar VND per tahun atau setara dengan Rp22,5 miliar per tahun. Namun, Park Hang-seo kembali menolak tawaran ini dengan alasan keluarga. Ia tidak bisa meninggalkan keluarganya yang tidak dapat tinggal di Indonesia.
Selain alasan keluarga, Park Hang-seo juga menolak tawaran dari Persib Bandung karena saat ini ia tengah fokus pada pembangunan akademi sepakbola di Vietnam. Hal ini menjadi prioritas baginya, sehingga dia memutuskan untuk tidak menerima tawaran dari klub terkenal asal Indonesia tersebut.
Akhirnya, Persib Bandung resmi memilih Bojan Hodak sebagai pelatih baru untuk menggantikan Luis Milla. Bojan Hodak datang dari klub Liga Malaysia, Kuala Lumpur City FC, dan diharapkan dapat membawa kesuksesan bagi Maung Bandung.
Setelah menolak tawaran untuk melatih Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Park Hang-seo memutuskan untuk tetap fokus pada karirnya di Vietnam. Ia memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan sepakbola di negara asalnya dan mendirikan akademi sepakbola yang berkualitas untuk mencari bakat-bakat muda yang berpotensi.
Keputusan Park Hang-seo untuk tidak meninggalkan Vietnam menunjukkan kesetiaannya terhadap negara tersebut dan semangatnya untuk berkontribusi dalam mengangkat standar sepakbola di sana. Prestasi yang pernah dicapainya saat melatih Timnas Vietnam, seperti membawa timnas tersebut meraih juara Piala AFF 2018, juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya semakin dicintai oleh para penggemar sepakbola di Vietnam.
Meskipun para Bobotoh tentu merasa kecewa karena gagal mendapatkan jasa Park Hang-seo, kehadiran Bojan Hodak sebagai pelatih baru memberikan harapan baru bagi Persib Bandung. Bojan Hodak memiliki rekam jejak yang mengesankan di Liga Malaysia dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Maung Bandung.
Sementara itu, Park Hang-seo tetap menjadi ikon dan inspirasi bagi banyak penggemar sepakbola di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ketenarannya sebagai pelatih sukses dan dedikasinya dalam mengembangkan sepakbola di Vietnam membuatnya dihormati dan diakui di dunia sepakbola internasional.
Meskipun peluang untuk melatih Persib Bandung telah berlalu, tetapi siapa tahu suatu saat nanti Park Hang-seo akan mengambil tantangan baru dan memutuskan untuk mengejar karir kepelatihan di luar Vietnam. Hanya waktu yang akan menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perjalanan karirnya yang penuh prestasi ini.
Dalam dunia sepakbola, keputusan para pelatih untuk menolak tawaran dari klub atau negara tertentu adalah hal yang wajar. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut, termasuk alasan keluarga, komitmen terhadap proyek tertentu, atau pertimbangan profesional lainnya.
Dengan begitu, para penggemar sepakbola di seluruh dunia tetap berharap agar Park Hang-seo terus sukses dalam karirnya dan terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepakbola, tak hanya di Vietnam, tetapi juga di tingkat internasional.
Kunjungi juga link berikut: https://38.242.226.40/