jadwalsepakbola – Seiring dengan pesta sepak bola muda Piala Dunia U-17 yang diadakan di Indonesia, banyak mata akan tertuju pada talenta muda yang diharapkan bisa menciptakan dampak besar. Salah satunya adalah pemain muda Spanyol dan Barcelona, Marc Guiu.
Mengenal Lebih Dekat Marc Guiu
Meski banyak pemberitaan dan perhatian mengenai Lamine Yamal, pemain muda Barcelona yang baru berusia 16 tahun dan akan berlaga di Piala Dunia U-17, Marc Guiu patut mendapatkan sorotan yang setara. Sebagai rekan seangkatan Lamine Yamal, Marc Guiu memiliki jejak karier yang cukup menonjol. Keduanya bersinar di La Masia, akademi sepak bola Barcelona, dan kemudian mendapat promosi ke tim utama Barcelona pada musim 2023/2024.
Meski Yamal sudah mulai menampakkan tajinya dengan mencetak gol untuk tim utama Barcelona dan Spanyol senior, Marc Guiu masih berada dalam tahapan awal karier seniornya. Namun, sebuah pencapaian impresif telah ia raih: masuk dalam skuad Barcelona saat melawan Granada pada pekan ke-9 La Liga. Pada usianya yang baru 17 tahun, ini tentu merupakan prestasi yang luar biasa.
Pada pramusim 2023/2024, Marc Guiu mendapat kesempatan bermain untuk Barcelona saat menghadapi Vissel Kobe. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan striker kawakan, Robert Lewandowski, pada awal babak kedua dan menunjukkan potensinya sebagai pemain depan.
Prestasi Bersama Spanyol U-17
Sebagai bagian dari Timnas Spanyol U-17 sejak 2022, Guiu telah memberikan kontribusi yang signifikan. Statistik mencatat, pemain muda ini telah mencetak tujuh gol dalam delapan pertandingan bersama Timnas Spanyol U-17, menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Pelatih La Masia, Ivan Carrasco, yang pernah melatih Marc Guiu, memberikan pujian setinggi langit untuk pemuda ini. “Marc adalah pemain yang luar biasa. Dia memiliki etos kerja yang kuat, teladan, dan dedikasi yang tinggi,” kata Carrasco. berita bola
Tipe Pemain Marc Guiu
Menurut Carrasco, Guiu adalah striker murni, pemain ‘Nomor 9’ klasik yang mengandalkan kekuatan fisiknya. Guiu dikenal dengan kemampuannya dalam permainan udara, kecepatan, dan stamina yang luar biasa. “Dia tak terhentikan,” tambah Carrasco.
Namun, berbeda dengan kebanyakan penyerang muda zaman sekarang yang bisa beradaptasi menjadi winger, Guiu adalah penyerang tengah murni. Carrasco menekankan bahwa Guiu tidak bisa bermain di sayap. “Marc memahami kekuatan dan keterbatasannya, dan dia tahu bagaimana memaksimalkan kekuatannya sambil menyembunyikan kekurangannya,” jelas Carrasco.
Dengan Piala Dunia U-17 yang akan segera berlangsung, dunia akan melihat lebih dekat talenta-talenta muda yang siap untuk bersinar. Marc Guiu, dengan semua pencapaiannya dan pujian dari para pelatih, pastinya akan menjadi salah satu pemain yang akan diperhatikan. Bersama dengan rekan-rekannya di Timnas Spanyol U-17, Guiu siap untuk menunjukkan bahwa ia bukan hanya bintang masa depan, tetapi juga bintang masa kini.
Baca Juga :
- Francesco Acerbi: Keyakinan Kuat Menuju Piala Eropa 2024
- Maguire Bela Henderson: “Fans Sejati Tidak Mencemooh Pemain”
Kiprah Marc Guiu di La Masia
Sejak bergabung dengan La Masia, akademi elit Barcelona, Marc Guiu telah menunjukkan potensi yang besar. La Masia dikenal akan filosofinya yang mengedepankan teknik, visi bermain, serta pemahaman taktik, dan Guiu telah menjalani proses pendidikan sepak bola dengan baik di sana.
Dari usia yang sangat muda, Guiu telah diajarkan untuk bermain dengan gaya sepak bola yang dikenal dengan tiki-taka, sebuah metode bermain yang mengedepankan penguasaan bola dan permainan cepat satu sentuhan. Dalam setiap latihan dan pertandingan di akademi, Guiu selalu didorong untuk berpikir cepat, mengambil keputusan dengan bijak, dan selalu berusaha untuk memposisikan diri dengan baik.
Pertemuan Pertama dengan Lamine Yamal
Di La Masia, Guiu bertemu dengan Lamine Yamal, seorang pemain yang memiliki talenta luar biasa dan kemudian menjadi rekan setim dan sahabatnya. Keduanya sering kali berlatih bersama, saling memberikan motivasi, dan berbagi mimpi untuk suatu hari nanti bermain bersama di tim utama Barcelona. Hubungan mereka di luar lapangan juga cukup dekat, dan hal ini membantu keduanya untuk saling memahami permainan masing-masing saat berada di lapangan.
Tantangan dan Hambatan
Tidak semua hal berjalan mulus bagi Guiu di La Masia. Seperti banyak pemain muda lainnya, ia menghadapi tantangan dan hambatan. Ada saat-saat di mana ia merasa tidak percaya diri, terutama ketika cedera menghampirinya pada usia 15 tahun. Namun, dengan dukungan dari pelatih, teman setim, dan keluarganya, Guiu berhasil bangkit dan kembali ke kondisi terbaiknya.
Seiring berjalannya waktu, dengan kerja keras dan determinasi yang tinggi, Guiu mulai mendapatkan pengakuan. Ia mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat junior dan sering kali menjadi top skor dalam turnamen-turnamen yang diikuti oleh La Masia. Prestasinya di akademi membuatnya menjadi salah satu kandidat kuat untuk dipromosikan ke tim senior Barcelona.
Peluang di Tim Utama Barcelona
Dengan performa gemilangnya di La Masia, tidak mengejutkan jika Guiu mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama tim utama Barcelona. Peluang ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pemain muda di akademi.
Ketika Guiu dipanggil untuk berlatih bersama skuad utama Barcelona, ia mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama pemain-pemain bintang seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Gerard Piqué. Berlatih bersama pemain-pemain top ini memberinya pengalaman yang sangat berharga dan mempercepat proses pembelajarannya.
Debut yang Dinanti
Setelah beberapa kali berlatih dengan tim utama dan memberikan impresi yang baik, Guiu akhirnya mendapatkan kesempatan debutnya. Meski hanya sebagai pemain pengganti, momen ini menjadi tonggak sejarah dalam karier Guiu. Dengan determinasi yang tinggi, ia bertekad untuk terus meningkatkan performanya dan memperjuangkan tempatnya di tim utama Barcelona.
Marc Guiu, dengan perjalanan karier yang penuh tantangan dan hambatan, telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, determinasi, dan dukungan yang tepat, seorang pemain muda bisa meraih mimpinya. Dari La Masia hingga tim utama Barcelona, Guiu menunjukkan bahwa ia adalah talenta yang layak untuk diperhitungkan di dunia sepak bola. Kunjungi situs kami Bolatangkas