Dulu Menolak: Martin Zubimendi Menyesal Tidak Gabung Liverpool

Martin-Zubimendi

Jadwalsepakbola –  Martin Zubimendi, gelandang muda berbakat dari Real Sociedad, sempat menjadi incaran beberapa klub top Eropa, termasuk Liverpool, pada bursa transfer musim panas 2023. Dengan performa cemerlangnya di La Liga dan potensinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik, Zubimendi menarik perhatian berbagai pelatih dan direktur olahraga di Eropa. Namun, meski mendapat tawaran menggiurkan dari Liverpool, ia memutuskan untuk tetap bertahan di klub masa kecilnya, Real Sociedad.

Keputusan ini sempat mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat betapa besar peluang yang dimiliki Zubimendi jika bergabung dengan Liverpool, salah satu klub raksasa Eropa yang memiliki sejarah panjang kesuksesan. Saat ini, muncul spekulasi apakah Zubimendi menyesali keputusannya menolak kesempatan tersebut, mengingat bagaimana Liverpool kembali tampil impresif di awal musim 2023/2024 di bawah asuhan Jurgen Klopp. Artikel ini akan membahas perjalanan Zubimendi, tawaran dari Liverpool, dan apakah sang pemain kini merasa menyesal atas keputusannya.

Perjalanan Karier Martin Zubimendi di Real Sociedad

Martin Zubimendi lahir pada 2 Februari 1999 di San Sebastián, Spanyol, dan merupakan produk akademi Real Sociedad, salah satu akademi sepak bola paling dihormati di Spanyol. Zubimendi menunjukkan bakatnya sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan membaca permainan yang luar biasa dan ketenangan saat menguasai bola, membuatnya cepat naik pangkat di Real Sociedad.

Debutnya di tim utama pada musim 2019/2020 membuatnya segera menjadi andalan di lini tengah Sociedad, sebuah tim yang konsisten bersaing di papan atas La Liga. Di bawah asuhan pelatih Imanol Alguacil, Zubimendi tumbuh menjadi salah satu pemain kunci dalam sistem permainan Sociedad yang mengedepankan penguasaan bola dan pressing tinggi.

Kemampuannya dalam bertahan, distribusi bola yang akurat, dan kecerdasannya dalam mengatur tempo permainan membuat Zubimendi menjadi salah satu gelandang bertahan paling menjanjikan di Spanyol. Penampilannya yang konsisten menarik perhatian klub-klub top Eropa, dan tidak butuh waktu lama sebelum Liverpool, yang sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Jordan Henderson dan Fabinho, melirik Zubimendi sebagai target utama mereka.

Tawaran dari Liverpool: Peluang yang Terlewatkan?

Pada musim panas 2023, Liverpool sedang dalam proses merombak lini tengah mereka. Setelah kehilangan beberapa gelandang kunci, termasuk Fabinho yang hijrah ke Arab Saudi, dan Henderson yang pindah ke Al-Ettifaq, Jurgen Klopp membutuhkan darah segar untuk memperkuat area vital timnya. Nama Martin Zubimendi masuk ke dalam daftar prioritas Liverpool karena gaya bermainnya yang dinilai cocok dengan filosofi Klopp.

Zubimendi, dengan kemampuan bertahannya yang solid, kerja keras, dan visi bermain yang tajam, dianggap sebagai sosok yang bisa langsung beradaptasi dengan intensitas dan tuntutan Premier League. Klopp secara terbuka memuji kualitas pemain asal Spanyol tersebut, dan laporan-laporan media menyebutkan bahwa Liverpool siap mengajukan tawaran besar untuk membawanya ke Anfield.

Namun, terlepas dari ketertarikan yang kuat dari Liverpool dan kemungkinan untuk bermain di salah satu liga terbaik dunia, Zubimendi memilih untuk tetap bertahan di Real Sociedad. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa dirinya masih merasa nyaman di Sociedad dan ingin terus berkembang bersama klub yang membesarkan namanya. Keputusan ini diapresiasi oleh para penggemar Sociedad, yang senang melihat loyalitas pemain muda ini, meskipun ada tawaran dari klub sebesar Liverpool.

Baca Juga:

Man of the Match Manchester City vs Inter Milan

Man of the Match Atalanta vs Arsenal: Ederson

Mengapa Zubimendi Menolak Liverpool?

Ada beberapa alasan mengapa Martin Zubimendi memilih untuk tidak bergabung dengan Liverpool pada saat itu. Pertama, dia memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Real Sociedad, klub yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang sejak usia muda. Di usia 24 tahun, Zubimendi merasa bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada klub yang ia anggap sebagai rumahnya.

Kedua, bermain reguler di Sociedad adalah salah satu alasan utama. Zubimendi merasa bahwa ia memiliki peran yang sangat penting di Sociedad dan tidak ingin meninggalkan kenyamanan bermain di tim yang memberikan kesempatan baginya untuk berkembang. Di Sociedad, dia mendapatkan menit bermain yang konsisten dan menjadi bagian integral dari rencana jangka panjang klub.

Pada berita bola hari ini Premier League adalah liga yang sangat berbeda dari La Liga, baik dari segi intensitas maupun gaya bermain. Zubimendi mungkin merasa bahwa dirinya belum siap untuk menghadapi tantangan besar tersebut, terutama mengingat gaya bermain Liverpool yang menuntut fisik yang kuat dan stamina yang tinggi.

Liverpool Kembali Bangkit di Bawah Jurgen Klopp

Setelah menutup bursa transfer tanpa Zubimendi, Liverpool tetap melanjutkan rencana mereka dengan mendatangkan gelandang-gelandang lain seperti Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai. Keduanya telah memberikan kontribusi signifikan sejak bergabung, dan Liverpool tampil lebih solid di lini tengah dibandingkan dengan musim sebelumnya.

Jurgen Klopp berhasil membangkitkan Liverpool setelah musim yang penuh tantangan, dan mereka kembali ke performa terbaiknya di awal musim 2023/2024. Dengan lini tengah yang lebih segar dan serangan yang tetap mematikan, Liverpool kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar Premier League. Di sisi lain, Real Sociedad juga terus bersaing di papan atas La Liga, meskipun tanpa kehadiran Zubimendi di Premier League.

Melihat performa gemilang Liverpool dan peluang besar yang mungkin diraih klub di musim ini, muncul spekulasi apakah Zubimendi mulai menyesali keputusannya. Bermain di tim sebesar Liverpool tidak hanya membuka jalan menuju trofi besar, tetapi juga memberi kesempatan bermain di Liga Champions, bersaing dengan para pemain top dunia, dan meningkatkan reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik.

Pertanyaan besar yang kini muncul di benak banyak orang adalah: apakah Zubimendi menyesal menolak kesempatan bergabung dengan Liverpool? Sejauh ini, Zubimendi belum mengungkapkan penyesalan secara terbuka. Sebaliknya, ia tetap menunjukkan komitmen yang kuat terhadap Real Sociedad dan terus tampil konsisten di La Liga.

Dalam mengisi waktu luang Anda, Anda dapat memainkan games online yang seru dengan bertabur hadiah spektakuler hanya di Dewagg sekarang juga!

Dengan pesona alami dan pengetahuan mendalam tentang makanan, Sarah memulai perjalanan vlognya dari dapur rumahnya, berbagi resep-resep kreatif dan ulasan restoran yang menggugah selera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version