Premier League : Arsenal, 7 Pertandingan Derbi London, 7 Menang

jadwalsepakbola

Premier League – Arsenal mendominasi kompetisi di antara tim-tim di London pada musim 2022/2023 Liga Inggris. Tidak cuma sukses menempati status pucuk klassemen, The Gunners terus menang pada beberapa laga bertema Derbi London.

 

Di London, ada beberapa club yang berkompetisi pada persaingan kelas paling tinggi sepak bola Inggris. Terdaftar, ada Fulham, Tottenham, West Ham, Brentford, dan Crystal Palace yang berbasiskan di London. Lantas, masih tetap ada Chelsea dan Arsenal.

 

Ada beberapa Derbi London yang terjadi di Premier League. Bahkan juga, lebih detail lagi, ada Derbi London Utara yang menghadapkan Arsenal dan Tottenham. Pertandingan itu baru-baru ini diadakan akhir minggu kemarin.

 

Arsenal meraih kemenangan dengan score 2-0 pada pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium. Ini memperjelas status Arsenal sebagai team terkuat di London pada musim 2022/2023.

 

Tottenham dan Chelsea Dibungkus Arsenal

Di atas kertas, ada dua musuh terberat yang ditemui Arsenal pada Derbi London. Dua musuh itu ialah Chelsea dan Tottenham. Di atas kertas, mereka miliki materi pemain yang oke dan lebih bagus dari team lain.

 

Tetapi, Arsenal sanggup menangani dua team itu secara baik. Arsenal 2x membuat malu sang Tottenham. The Gunners menang score 3-1 saat bermain di Stadion Emirates. Lantas, mereka menang 2-0 di kandang Tottenham.

 

Arsenal sanggup membuat malu Chelsea di Stamford Bridge. Gol Gabriel Magalhaes membuat Arsenal menang 1-0 pada pertandingan minggu ke-15 top skor Liga Inggris. Arsenal dan Chelsea akan kembali bertemu pada April kedepan di Stadion Emirates.

 

Selalu Menjajah Kandang Musuh

Dari 7 pertandingan Derbi London yang telah dimainkan Arsenal, empat salah satunya diadakan di kandang musuh. Arsenal 4x bermain sebagai team tamu dan 4x juga sanggup ‘menjajah’ kandang pesaing sekotanya.

 

Selainnya Tottenham dan Chelsea, Arsenal sempat juga meraih kemenangannya pada tanding di kandang Crystal Palace dan Brentford.

 

Arsenal menang 2-0 di markas Crystal Palace pada minggu ke-1 Premier League 2022/2023.Lalu, meringkus Brentford dengan score 3-0 pada minggu kedelapan. Arsenal tidak pernah kecolongan pada empat pertandingan Derbi London dengan status team tamu.

 

Hasil Arsenal di Laga Derbi London

Kandang

 

27/08/22 Arsenal 2 – 1 Fulham

01/10/22 Arsenal 3 – 1 Tottenham

27/12/22 Arsenal 3 – 1 West Ham

 

Tandang

 

06/08/22 Crystal Palace 0 – 2 Arsenal

18/09/22 Brentford 0 – 3 Arsenal

06/11/22 Chelsea 0 – 1 Arsenal

15/01/23 Tottenham 0 – 2 Arsenal

 

6 Transfer Paling buruk Arsenal di Bursa Transfer Januari: Ada Pemain Buangan MU dan Barcelona

Tekad Arsenal untuk mengunci titel juara Premier League musim 2022/2023 membuat mereka berusaha lumayan aktif di transfer bursa Januari kali ini.

 

Pemain seperti Mykhaylo Mudryk, Memphis Depay, dan Eden Hazard telah dihubungkan dengan kepindahnya club London Utara ini.

 

Tetapi, seperti umumnya Arsenal tidak mau rugi dengan mengeluarkan uang yang banyak tapi mendapatkan pemain yang jelek.

 

The Gunners seringkali membawa pemain yang jelek pada transfer bursa Januari. Walau mengeluarkan uang yang banyak, si pemain tidak memberi kontribusi yang diharapkan.

 

Berikut enam perekrutan terburuk Arsenal yang dihadirkan pada transfer bursa Januari.

 

Guillaume Warmuz (Januari 2003)

 

Penjaga gawang Prancis Warmuz datang di Arsenal dengan status juara Ligue 1 dan Coupe de la Ligue saat jadi pilar untuk Lens. Saat kontraknya habis dan menjadi pemain bebas transfer, Warmuz dicari Gunners yang cari alternatif Rami Shaaban yang cidera.

 

Ia cuma 6 bulan di London karena tidak tampil satu dalam laga pun di Arsenal. Warmuz selanjutnya pindah ke Borussia Dortmund untuk gantikan status Jens Lehmann yang pada akhirnya berpindah ke Arsenal.

 

Ryo Miyaichi (Januari 2011)

Arsenal benar-benar cermat pada transfer bursa Januari pada awal 2000-an saat sebelum rekor itu berhenti kala mendatangkan pemain Jepang, Ryo Miyaichi. Banyak harapan besar diharapkan akan terjadi melalui pemain muda ini di bawah bimbingan Arsene Wenger.

 

Namun realitanya, ia semakin banyak dipinjam oleh empat club berlainan dan cuma mencatatkan tujuh performa tanpa gol di Arsenal. Sekarang pemain yang telah berumur 30 tahun itu ada di Jepang dan belum genap membuat 200 performa senior.

 

Thomas Eisfeld (Januari 2012)

Menjelang penutupan transfer bursa Januari 2012, Arsenal memperoleh bekas pemain tim nasional muda Jerman, Eisfield. Wenger kembali lagi memperkirakan beberapa hal besar dari pemain lulusan sekolah tinggi Borussia Dortmund yang style permainannya dipandang sama Robert Pires.

 

Si pemain hanya menulis dua performa di team senior untuk Arsenal tapi sukses cetak gol saat menantang West Brom. Eisfeld pada akhirnya dibolehkan pergi secara tetap satu tahun selanjutnya ke Fulham.

 

Kim Kallstrom (Januari 2014)

Gunners terpikat saat menyaksikan performa mengagumkan Kallstrom di Rennes, Lyon, dan Spartak Moscow. Arsenal membawa pemain internasional Swedia itu dengan status utang sampai musim akhir.

 

Permasalahan cidera punggung malah menghantui si pemain yang cuma jalani empat pertandingan untuk Arsenal. Ia jadi pemain cadangan saat Arsenal menaklukkan Wigan Athletic pada semi-final Piala FA, yang membuat berbicara “15 menit paling besar dalam kehidupan saya”.

Baca Juga : 

Henrikh Mkhitaryan (Januari 2018)

Walau mengetahui Mkhitaryan tampil menyebalkan bersama Manchester United, Arsenal masih tetap mengambilnya. Gunners memandang playmaker asal Armenia itu ialah jalan keluar untuk permasalahan sampai ikhlas menggantinya dengan Alexis Sanchez.

 

Rupanya persetujuan itu buruk untuk ke-2 club team. Mkhitaryan berusaha tampil stabil sepanjang 18 bulan bersama Arsenal dan hanya cetak delapan gol Premier League saat sebelum terbang ke Italia.

 

Denis Suarez (Januari 2019)

Lagi-lagi, Denis Suarez terhitung pemain pinjaman memiliki durasi 6 bulan yang didatangkan Arsenal, tapi andilnya kurang karena permasalahan cidera. Gunners pinjam pemain Tim nasional Spanyol ini dari Barcelona.

 

Ia cuma mencatatkan enam performa untuk team London Utara yang waktu itu dibesut Unai Emery. Ia bermain hanya 96 menit untuk club atau sama dengan satu pertandingan sebelum akhirnya berpindah ke Celta Vigo.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version