Bila FIFA Melarang Timnas Indonesia, Maka Penantian 17 Tahun Untuk Bermain Akan Batal

jadwalsepakbola

Jadwalsepakbola – Jika di banned FIFA, Tim nasional Indonesia gagal bermain di gelaran yang 17 tahun sudah ditunggu. Gelaran yang diartikan ialah Piala Asia 2023.

 

Sekedar info, Piala Asia 2023 sebenarnya berjalan pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023. Tetapi, Federasi Sepakbola Asia (AFC) mengundur penerapan Piala Asia 2023.

 

Itu karena peralihan tuan-rumah dari China ke Qatar. Karenanya, Piala Asia 2023 juga direncanakan ulangi akan berjalan pada Januari 2024.

 

Tim nasional Indonesia sebagai salah satunya peserta Piala Asia 2023. Tim Garuda sukses pastikan ticket perputaran final Piala Asia 2023, sesudah bisa lolos dari set kualifikasi.

 

Kesuksesan Tim nasional Indonesia tembus Piala Asia 2023 itu telah ditunggukan khalayak Tanah Air. Karena, Tim nasional Indonesia telah lama mangkir di gelaran berprestise tingkat Asia itu.

 

Untuk dipahami, akhir kali Tim nasional Indonesia mentas di Piala Asia di tahun 2007. Saat itu Tim nasional Indonesia bermain-main dengan status tuan-rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

 

Tetapi, penantian panjang itu bisa jadi pupus. Pemicunya, Tim nasional Indonesia terancam jangan mentas di Piala Asia 2023, susul penangguhan drawing Piala Dunia U-20 2023.

 

Hanya info, di gelaran Piala Dunia U-20 2023, Indonesia dipilih FIFA sebagai tuan-rumah. FIFA juga memercayakan Indonesia untuk melangsungkan gelaran itu, terhitung penerapan drawing.

 

Drawing Piala Dunia U-20 2023 sebenarnya berjalan 31 Maret 2023 di Bali. Tetapi, berita terkini mengatakan FIFA menggagalkan season undian itu.

 

Hal tersebut karena masalah yang ada atas penampilan kedatangan Tim nasional Israel U-20, yang disebut peserta Piala Dunia U-20 2023. Maka dari itu, Indonesia di tingkat ancaman FIFA.

 

Dikutip dari situs sah PSSI, ada 10 hukuman yang dapat dijatuhkan ke Indonesia berkaitan hal itu. Satu diantaranya larang Tim nasional Indonesia (semua tingkat) main di kompetisi internasional, yang masuk kalender FIFA.

 

Bila itu betul terjadi, karena itu Tim nasional Indonesia harus gigit jemari. Masalahnya Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 sebagai kompetisi yang ada dalam kalender FIFA.

 

Dalam pada itu, sekarang ini PSSI tengah berusaha supaya Indonesia dapat terbebas dari ancaman itu. Di lain sisi, FIFA belum membuat pengakuan apa Indonesia akan dijatuhkan ancaman, karena semua masih tetap dengan status adanya kemungkinan.

 

PSSI Mengaku Sulit Untuk Cegah Soal Urusan Politik di Piala Dunia U-20 2023

 

PSSI mengakui kesusahan hindari masalah politik di balik penampilan Tim nasional Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Dampak dari penampikan itu, drawing Piala Dunia U-20 2023 juga diurungkan.

 

Arya Sinulingga, Exco PSSI, menerangkan ke mass media di GBK Tempat, Minggu (26/3/2023) sore WIB. Ia menjelaskan jika faksinya sudah bekerjasama dengan berbagai faksi, tetapi kesusahan untuk menghindarinya karena sentuh ranah politik.

 

“Mengantisipasi (berkaitan penampikan Israel) telah dilaksanakan. Kita koordinasi-koordinasi kok. Semua kita koordinasikan,” kata Arya.

 

“Tetapi kan kami PSSI itu kan ruangannya ruangan penyelenggaraan ya. Bukan ruangan politik. Kan kita tidak dapat masuk ke dalam politik. Tidak juga bisa. Yakan? Kan bukan ruangannya kami,” sambungnya.

 

“Kelak lucu jika kami yg dilakukan perundingan politik. Karenanya bukan ruangan kita, ruangan kita penyelenggaraannya saja,” katanya.

 

Awalnya, Arya mencatut penampikan Gubernur Bali, Wayan Koster, sebagai argumen penangguhan drawing Piala Dunia U-20 2023. Karena, dalam drawing, semua team peserta harus datang dan Israel tidak dapat tiba karena ditampik Bali.

 

Penampikan pada kedatangan Israel di Tanah Air tengah terus-menerus dilaksanakan terakhir. Argumen kemanusiaan dan penjajahan pada Palestina, yang disebut negara Islam, mendasari ini.

 

Israel U-20 sendiri sudah maju ke Piala Dunia U-20 2023 semenjak awalnya Juli 2022 kemarin. Mereka jadi runner-up dalam Piala Eropa U-20 2023 yang diadakan di Slovakia.

 

PSSI sendri telah lakukan berbagai cara karena kejelasan keterlibatan Israel telah lama. Tetapi, tepian ranah pelaksana dan politik menyulitkan cara mereka.

 

Sekarang, pantas dinanti bagaimana lanjutan Piala Dunia U-20 2023, apa masih tetap diadakan atau akan gagal digelar di Tanah Air. Yang terang sekarang ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang diplot sebagai Ketua Panitia Lokal kejuaraan itu masih tetap terus berusaha untuk melobi FIFA untuk menangani persoalan itu.

 

Timnas Garuda Terancam Penalti Dari FIFA

 

Indonesia terancam hukuman, FIFA sebelumnya pernah coret Peru sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-17 2019. Akankah hal tersebut dirasa oleh Indonesia?

Ya, sudah diketahui awalnya, Indonesia di tingkat ancaman FIFA susul gagalnya drawing Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut dijumpai sesudah FIFA launching informasi sah jika sesion undian Piala Dunia U-20 2023 gagal diadakan di Indonesia

 

Sebagai info, sebenarnya sesion drawing Piala Dunia U-20 2023 akan diadakan pada 31 Maret 2023 di Bali. Tetapi hal tersebut ditegaskan batal terjadi. Jadwalsepakbola

 

Liga Sepakbola Indonesia (PSSI) mengatakan, salah satunya factor penangguhan sesion drawing itu susul penampikan Gubernur Bali, Wayan Koster pada kedatangan Tim nasional Israel U-20, yang disebut peserta Piala Dunia U-20 2023. Indonesia juga dipandang tidak dapat jaga loyalitas untuk memberikan keamanan ke peserta Piala Dunia U-20 2023.

 

Penangguhan sesion drawing Piala Dunia U-20 2023 itu juga diprediksi akan berpengaruh luas. Bahkan juga, tidak tutup adanya kemungkinan Indonesia betul-betul diconteng sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023.

 

Karena, FIFA dikenali sebagai organisasi yang tegas dalam memutuskan. Hal itu sebelumnya pernah terjadi pada Peru, yang diconteng sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-17 2019.

 

Harus dipahami, FIFA mencoret Peru karena dipandang belum siap secara infrastruktur. Piala Dunia U-17 2019, sebenarnya berjalan pada Oktober 2019 lalu.

 

Tetapi, saat FIFA lakukan peninjauan berkaitan infrastruktur, Peru dipandang tidak siap. Maka dari itu, FIFA mencoret Peru sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-17 2019 pada Februari 2019.

 

Brasil juga dipilih oleh FIFA sebagai tuan-rumah alternatif. Bersama dengan itu, Tim nasional Brasil U-17 sukses menjadi juara Piala Dunia U-17 2019.

 

Menyaksikan sikap tegas FIFA, Indonesia terang terancam mendapatkan ancaman, karena dipandang tidak memberikan keamanan ke negara peserta. Dikutip dari situs sah PSSI, minimal ada 10 hukuman, yang dapat diperoleh oleh Indonesia, bila betul-betul diconteng sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023.

 

Satu diantaranya, punya pengaruh dengan nasib Tim nasional Indonesia di kompetisi internasional. Tim nasional Indonesia di semua tingkat, terancam jangan bertanding di persaingan, yang tertera dalam kalender FIFA.

 

Bila betul itu terjadi, Tim nasional Indonesia senior di tingkat tidak berhasil mentas di Piala Asia 2023. Karena, Piala Asia 2023 baru diawali pada Januari 2024 di Qatar. Akan tetapi, FIFA belum melaunching dengan sah, apa Indonesia akan dijatuhi hukuman berkaitan hal yang telah diterangkan di atas.

Kunjungi juga link berikut: https://184.174.34.3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *