Hampir Gak Pernah Kelihatan Main untuk Liverpool, Ada Apa dengan Federico Chiesa?

Jadwalsepakbola  –  Federico Chiesa adalah salah satu pemain yang sangat dinanti di Liga Inggris saat bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2024. Dikenal sebagai salah satu winger terbaik di Serie A dan menjadi bintang saat Italia memenangkan Euro 2020, Chiesa diharapkan membawa perubahan signifikan di lini serang Liverpool. Transfernya ke Anfield dianggap sebagai langkah besar untuk meningkatkan kualitas serangan The Reds. Namun, meskipun kedatangannya di Liverpool disambut dengan antusiasme tinggi, Chiesa hampir tidak pernah terlihat bermain untuk tim asuhan Jurgen Klopp sejauh musim ini berjalan. Pertanyaannya adalah, apa yang sebenarnya terjadi dengan Federico Chiesa di Liverpool?

Federico Chiesa: Harapan Tinggi Saat Bergabung dengan Liverpool

Sebelum membahas situasinya di Liverpool, penting untuk memahami ekspektasi besar yang menyertai transfer Federico Chiesa ke Anfield. Chiesa dianggap sebagai salah satu winger terbaik Eropa, dengan kecepatan, dribbling, dan penyelesaian akhir yang mematikan. Di Juventus, Chiesa menjadi pemain kunci, mencetak gol-gol penting di Serie A dan Liga Champions.

Dengan gaya bermain agresif dan intensitas tinggi, Chiesa tampak cocok dengan filosofi “gegenpressing” ala Jurgen Klopp. Liverpool juga membutuhkan pemain baru yang bisa memberikan variasi serangan, terutama setelah kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera. Oleh karena itu, Chiesa diharapkan segera beradaptasi dan memberikan dampak langsung bagi tim.

Mengapa Federico Chiesa Jarang Bermain untuk Liverpool?

Meski antusiasme tinggi menyertai transfernya, kenyataannya Chiesa jarang terlihat bermain untuk Liverpool. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab mengapa ia tidak tampil secara reguler di lapangan:

1. Masalah Cedera yang Belum Tuntas

Salah satu alasan utama yang menjelaskan minimnya penampilan Chiesa adalah riwayat cedera yang cukup serius. Selama membela Juventus, Chiesa pernah mengalami cedera ligamen yang parah pada tahun 2022, yang memaksanya absen selama beberapa bulan. Cedera tersebut sempat memengaruhi kebugarannya, bahkan setelah dia kembali bermain.

Saat datang ke Liverpool, kondisi kebugaran Chiesa masih belum sepenuhnya pulih, dan proses rehabilitasinya di Liverpool tampaknya memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Menurut laporan medis tim, Chiesa mengalami cedera otot saat latihan, yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan awal musim ini. Klopp pun harus lebih berhati-hati dalam memainkannya, karena cedera kambuhan bisa menghambat perkembangan dan adaptasi Chiesa di Liga Inggris.

Kondisi ini membuat Jurgen Klopp memutuskan untuk tidak terburu-buru memaksakan Chiesa bermain. Sebagai pelatih yang cenderung lebih mengutamakan kesehatan pemain, Klopp memilih untuk memberi waktu pemulihan yang cukup bagi Chiesa, sehingga ia bisa tampil optimal ketika benar-benar pulih.

2. Adaptasi dengan Intensitas Liga Inggris

Liga Inggris dikenal sebagai liga dengan intensitas tinggi dan permainan fisik yang keras. Bagi pemain yang baru datang dari Serie A, adaptasi dengan intensitas permainan di Premier League bisa menjadi tantangan besar. Chiesa, yang terbiasa dengan permainan taktis Serie A, harus menyesuaikan diri dengan tempo permainan yang lebih cepat dan fisik di Liga Inggris.

Di bawah asuhan Klopp, Liverpool menerapkan gaya permainan “gegenpressing” yang membutuhkan kebugaran fisik luar biasa dan stamina tinggi. Pemain harus mampu melakukan tekanan konstan terhadap lawan serta menjalankan transisi yang cepat antara menyerang dan bertahan. Chiesa yang baru pulih dari cedera mungkin belum mencapai level kebugaran yang ideal untuk tampil dalam intensitas setinggi itu.

Tantangan ini diperburuk oleh proses adaptasi dengan rekan-rekan setimnya yang sudah terbiasa dengan pola permainan cepat dan agresif ala Klopp. Chiesa butuh waktu untuk memahami gaya permainan tim dan menemukan chemistry yang tepat dengan pemain-pemain lain seperti Mohamed Salah, Darwin Núñez, dan Diogo Jota.

Baca Juga:

Dua Pemain Jadi Tumbal Kemenangan Inter Milan Lawan Roma

Comeback Leny Yoro di Skuad Manchester United Sudah di Depan Mata

3. Persaingan Ketat di Lini Serang Liverpool

Lini serang Liverpool adalah salah satu yang paling kompetitif di Eropa. Klopp memiliki banyak opsi berkualitas di sektor sayap, seperti Mohamed Salah, Luis Diaz, Diogo Jota, dan bahkan Darwin Núñez yang bisa dimainkan di posisi tersebut jika diperlukan. Persaingan yang ketat ini membuat Klopp harus berhati-hati dalam memilih pemain yang akan diturunkan di setiap pertandingan, apalagi ketika banyak pemain yang tampil konsisten.

Chiesa harus bersaing dengan pemain-pemain yang sudah terbukti mampu memberikan kontribusi besar bagi tim. Mohamed Salah, misalnya, masih menjadi andalan utama di sayap kanan, sementara Luis Diaz memberikan energi dan ketajaman di sisi kiri. Klopp lebih memilih memainkan pemain yang lebih berpengalaman dan sudah terbiasa dengan pola permainan Liverpool.

Selain itu, Klopp dikenal sebagai pelatih yang menekankan pada proses adaptasi bertahap bagi pemain baru, terutama bagi mereka yang datang dari liga lain. Dia lebih memilih menurunkan Chiesa secara perlahan untuk meminimalkan risiko cedera sekaligus memberi kesempatan baginya untuk beradaptasi secara alami dengan gaya permainan di Premier League.

4. Ketidakpastian Posisi di Lapangan

Salah satu masalah taktis yang dihadapi oleh Chiesa di Liverpool adalah ketidakjelasan posisi yang ideal baginya. Di Juventus, Chiesa biasanya dimainkan sebagai winger kanan atau kiri dalam formasi 4-3-3 atau 4-4-2, di mana ia lebih bebas dalam bergerak dan menyerang. Namun, di Liverpool, Klopp menerapkan pendekatan yang lebih disiplin dalam hal peran dan posisi pemain sayap.

Pada berita bola hari ini Chiesa mungkin merasa tidak sepenuhnya nyaman dengan peran yang diberikan kepadanya, yang bisa menjadi salah satu alasan mengapa ia belum mampu memberikan dampak signifikan. Peran sayap di Liverpool tidak hanya tentang menyerang, tetapi juga tentang kerja sama bertahan, pressing, dan transisi cepat. Chiesa mungkin perlu waktu untuk benar-benar memahami dan menguasai peran taktis tersebut.

Dengan pesona alami dan pengetahuan mendalam tentang makanan, Sarah memulai perjalanan vlognya dari dapur rumahnya, berbagi resep-resep kreatif dan ulasan restoran yang menggugah selera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version